GEOGRAFI REGIONAL DUNIA
NEGARA ANGOLA
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah
hirobbil’alamin, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik dan pada waktu yang telah ditentukan.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW,
yang telah membimbing umatnya dari zaman jahiliyah menuju zaman Islamiyah yakni
dengan ajaran agama Islam.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata Geografi Regional Dunia. Makalah ini berjudul ” Negara Angola”. Penyusun berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan metode
pembelajaran.
Saya
mengucapkan terima kasih kepada Bapak Sodikin, M.Si selaku
Dosen Pengampu mata kuliah Geografi Regional Dunia serta
semua pihak yang terlibat dalam penyusunan makalah ini. Saya berharap semoga
semua yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini mendapat balasan yang
sebaik-baiknya dari Allah SWT.
Saya
menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna. Untuk itu saya mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca, sehingga makalah ini dapat mencapai
kesempurnaan.
Jakarta, 20 Juni 2015
Penyusun
Daftar Isi
KATA
PENGANTAR.......................................................................................................
i
DAFTAR ISI ....................................................................................................................
ii
BAB I
: PENDAHULUAN..........................................................................................
1
1.1 Latar Belakang
..........................................................................................
1
1.2 Rumusan
Masalah.......................................................................................
2
1.3 Tujuan Penulisan ........................................................................................
2
BAB II
:
PEMBAHASAN............................................................................................
3
2.1 Sejarah
Negara Angola .............................................................................
3
2.2 Kondisi
Geografis Negara Angola..............................................................
4
2.3 Pembagian
Administratif Negara Angola...................................................
6
2.4 Kondisi
Perekonomian Negara Angola
.................................................... 7
2.5 Pariwisata
Negara
Angola............................................................................7
BAB
III
: PENUTUP .................................................................................................. 12
3.1
Kesimpulan...............................................................................................12
DAFTAR
PUSTAKA.......................................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Negara Angola beribukota Luanda, merupakan salah satu
negara yang berada di benua Afrika, tepatnya di Afrika Selatan. Republik Angola adalah sebuah negara yang terletak di Afrika bagian barat daya.
Angola berbatasan dengan Namibia, Republik Demokratik Kongo, Zambia dan Samudra Atlantik. Cabinda, sebuah provinsi Angola berbentuk eksklave, berbatasan dengan Republik Kongo. Luas wilayah Angola hampir dua kali luas pulau Borneo; menempati
peringkat ke-22 sedunia (setelah Niger dan
sebelum Mali). Negara ini merupakan salah satu produsen kopi utama
di dunia dan termasuk negara terkaya di Afrika berkat.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaiman sejarah terbentuknya Negara Angola?
2. Bagaimana kondisi georafis Negara Angola?
3. Bagaimana pembagian administratif Negara
Angola?
4. Bagaimana kondisi perekonomian Negara Angola?
5. Apasaja pariwisata yang ada di Negara
Angola?
1.3 Tujuan dan Manfaat
1. Untuk mengetahui bagaimana sejarah terbentuknya Negara
Angola?
2. Untuk mengetahui bagaimana kondisi georafis Negara
Angola?
3. Untuk mengetahui bagaimana pembagian
administratif Negara Angola?
4. Untuk mengetahui bagaimana kondisi perekonomian Negara
Angola?
5. Untuk mengetahui apa saja pariwisata yang ada di
Negara Angola?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Berdirinya Negara Angola
o Nama
resmi
: Republica de Angola
o Konstitusi
: 11 November 1975, direvisi 7 Januari 1978, 11 Agustus 1980, 6 Maret
1991, and 26
Agustus 1992
o Bahasa
resmi
: Bahasa Portugis
o Bentuk
Negara :
Kesatuan
o Bentuk pemerintahan : Republik
o Sistem Pemerintahan :
Presidensial
o Lagu
kebangsaan : Angola Avante
o Lembaga
Legislatif : Unikameral, National Assembly atau
Assembly National
o Lembaga Yudikatif
: Supreme Court atau Tribunal da Relacao dan Constitusional Court
o Luas
wilayah
: 1.246.700 km2 (23)
o Mata
uang
: Kwanza
o Kode
telepon
: +244
o Ranah internet
: ao
Pemukim awal
daerah ini ialah suku pemburu-pengumpul Khoisan. Secara besar-besaran mereka digantikan oleh suku Bantu selama migrasi Bantu. Di Angola hari ini, Portugal singgah pada 1483 di Sungai
Kongo, di mana Negara Kongo, Ndongo dan Lunda berada. Negara Kongo membentang dari Gabon modern
di utara sampai Sungai Kwanza di selatan. Pada 1575 Portugal
mendirikan koloni Portugis di Luanda yang
berbasis pada perdagangan budak. Secara bertahap bangsa Portugis mengambil
kontrol di garis pantai sepanjang abad ke-16 melalui serangkaian perjanjian dan
perang. Mereka membentuk koloni Angola. Bangsa Belanda menduduki Luanda antara
1641-48, memberikan dorongan untuk negara-negara anti-Portugis.
Pada 1648 Portugal mengambil kembali Luanda dan mengawali proses penaklukan
militer di negara Kongo dan Ndongo yang berakhir dengan kemenangan Portugis
pada 1671. Kendali administratif penuh Portugis atas urusan dalam negeri tidak
terjadi sampai awal abad ke-20. Pada1951 koloni
itu dibenahi kembali sebagai provinsi seberang lautan, juga disebut Afrika Barat Portugis. Saat Portugal menolak proses dekolonisasi decolonization 3 gerakan
kemerdekaan bermunculan:
- Gerakan Rakyat untuk Pembebasan
Angola (Movimento
Popular de Libertação de Angola MPLA), yang berbasis di Kimbundu dan kaum terpelajar ras campuran Luanda,
berhubungan dengan partai komunis di Portugal dan Blok
Timur;
- Front
Pembebasan Nasional Angola (Frente Nacional
de Libertação de Angola, FNLA), dengan dasar etnis di kawasan Bakongo
di utara dan berhubungan dengan Amerika Serikat dan rezim Mobutu di Zaire; dan
- Persatuan
Nasional untuk Kemerdekaan Total Angola (UniĂŁo
Nacional para a IndependĂŞncia Total de Angola, UNITA), dipimpin
oleh Jonas Malheiro Savimbi dengan basis etnis dan tempat di
jantung kota Ovimbundu di tengah negeri.
Setelah 14 tahun perang gerilya untuk kemerdekaan, dan jatuhnya
pemerintahan fasis Portugal oleh kudeta militer,
partai nasionalis Angola mulai merundingkan kemerdekaan pada Januari 1975.
Kemerdekaan akan didklarasikan pada November 1975. Hampir segera, perang saudara pecah antara MPLA, UNITA dan
FNLA, diperburuk oleh campur tangan asing. Pasukan Afrika Selatan bersekutu dengan UNITA dan menyerang Angola pada
Agustus 1975 untuk memastikan bahwa di sana tidak ada gangguan (oleh negara
Angola merdeka yang baru) di Namibia, yang saat itu masih di bawah pendudukan AfSel
(Hodges, 2001, 11). Uni Soviet mulai membantu MPLA dan memberi banyak dukungan
ekonomi, sedangkan pasukan Kuba datang
untuk mendukung MPLA pada Oktober 1975, membuatnya bisa mengendalikan
ibukota, Luanda, dan menjauhkan pasukan AfSel. MPLA
mendeklarasikan diri untuk menjadi pemerintahan de facto atas
negeri saat sedangkan secara resmi kemerdekaan diumumkan pada bulan November,
dengan Agostinho Neto sebagai presiden pertama.
Pada 1991, faksi-faksi itu menyetujui Persetujuan Bicesse yang mengubah Angola menjadi negara multipartai, namun setelah
presiden saat itu (dan kini) Jose Eduardo dos Santos dari MPLA memenangkan
pemilihan yang diawasi PBB, UNITA menyatakan adanya penipuan
dan perang pecah kembali. Persetujuan damai 1994
(protokol Lusaka) antara pemerintah dan UNITA menyediakan integrasi bekas pemberontak UNITA ke dalam
pemerintahan. Pemerintahan persatuan nasional dibentuk pada 1997, namun
perang meletus lagi pada akhir 1998, meninggalkan jutaan ribu orang tuna
wisma. Presiden José Eduardo dos Santos mencabut fungsi tetap instansi demokrasi
akibat konflik.
Pada 22
Februari 2002, Jonas Savimbi, pemimpin UNITA, ditembak mati dan gencatan senjata dicapai antara 2
faksi. UNITA membubarkan sayap bersenjatanya dan menerima peran partai oposisi
utama. Meski nampaknya keadaan politik negeri itu akan kembali pulih, presiden
dos Santos tetap tidak mengizinkan proses demokrasi tetap terjadi. Di antara
masalah utama Angola ialah krisis kemanusiaan yang serius (akibat perang
berkepanjangan), berlimpahnya pertambangan, dan aksi gerakan gerilya
yang berperang buat kemerdekaan eksklaf Kabinda yang terletak di utara (Frente para a
Libertação do Enclave de Cabinda). Akhirnya Angola menjadi salah
satu dari sedikitnya negara Afrika yang bergabung dengan blok Soviet dan
menjadi komunis, bersama dengan koloni Portugis Mozambique.
Angola,
seperti banyak negara Sub-Sahara, ialah
tempat berjangkitnya penyakit menular secara perodik. Pada April 2005, Angola
di tengah-tengah berjangkitnya virus
Marburg yang dengan cepat menjadi tempat berjangkitnya penyakit berdarah
terburuk dalam catatan sejarah, dengan lebih dari 237 orang mati dilaporkan
dari 261 kasus yang dilaporkan, dan telah menyebar ke 7 dari 18 provinsi
dari 19
April 2005.
a. Letak Astronomis
Negara
Angola terletak diantara 8050’LU dan 13020’BT
b. Letak Geografis (Batas-batas wilayah)
2.3
Pembagian administratif Negara Angola
Angola terbagi atas 18 provinsi (provĂncias)
dan 158 kotamadya (municĂpios).
Provinsi-provinsinya ialah:
|
|
2.4 Kondisi Perekonomian
Negara Angola
Negara Angola lebih lesar penduduk
nya di sector pertanian yaitu kopi, namun sector lain pun juga banyak menyumbangkan untuk Negara Angola
seperti bijih besi, intan, dan tembaga.
Ekonomi negara Angola berada dalam kekacauan karena
perang yang berkepanjangan selama hampir seperempat abad. Angola sebenarnya
mempunyai sumber daya, tapi pendapatan per kapita negara ini termasuk yang
terendah di dunia. Sekitar 85% dari penduduk bekerja di bidang
agrikultur/pertanian. Produksi minyak merupakan sumber ekonomi terbesar negara
ini, dengan kontribusi 45% dari GDP dan 90% dari ekspor negara. Pengawasan di
industri minyak dikontrol oleh Sonangol Group, sebuah konglomerat yang dimiliki
oleh pemerintah Angola. Meskipun perjanjian damai sudah ditandatangani pada
tahun November 1994, tapi jutaan lahan tetap terbengkalai, dan kemungkinan
pertempuran masih mungkin terjadi, dan petani-petani masih enggan untuk
menggarap sawahnya. Maka, kebanyakan persediaan makanan pun masih banyak yang
harus diimpor. Ekonomi negara ini bertumbuh 4% kira-kira dalam setahun, dari
mulai tahun 1999. Pemerintah memberlakukan denominasi mata uang baru pada tahun
1999, termasuk pecahan 1 dan 5 kwanza. Produksi minyak memulai prospek yang
bagus pada tahun 2000, tapi di sektor yang lain tetap tidak berkembang. Dengan
adanya perjanjian ekonomi strategis pada tahun 2002 dengan China, maka
investasi besar-besaran oleh perusahaan China sekarang berada di sektor
konstruksi dan metalurgi.
2.5
Pariwisata Negara Angola
a. Mausoleum of Agostinho Neto
Setelah tiba di Luanda, adalah mustahil untuk melewatkan struktur
tugu-seperti menjulang penembakan di atas seluruh kota. Jika Anda penasaran
ingin tahu apa itu dan mengapa itu ada, ini adalah makam yang didedikasikan
untuk Augustinho Neto, Presiden pertama Angola yang membantu dalam perjuangan
kemerdekaan Angola.
b. Luanda city
Ibu kota
Angola, Luanda, ternyata mengalahkan Tokyo sebagai kota termahal bagi para
ekspatriat. Surveri terbaru Mercer menyebutkan, gaya hidup di kota kaya minyak
berkatogeri miskin di Benua Afrika itu sangat mahal. Dalam survei tahunan
terbaru Mercer Worldwide Survey Cost of Living yang dirilis kemarin, Tokyo,
yang dikenal sangat teratur dalam tata kota dan kesehariannya, harus puas di
posisi kedua setelah Luanda. Kota Afrika lainnya Ndjamena (Chad), yang sarat
kekerasan berada di peringkat ketiga kota termahal di dunia.
Survei yang
dilakukan terhadap 214 kota di lima benua itu mengukur perbandingan sekitar 200
item biaya hidup dalam setiap lokasi. Menurut Mercer, pada survei tahun ini
kota- kota di negara berkembang sebenarnya lebih mahal bagi ekspatriat untuk
ditinggali, disbanding kota di negara Barat seperti New York atau Washington
DC.
c. National
Museum of Slavery (museum perbudakan )
Dibangun di
daerah di mana para budak ditahan sebelum dibawa ke benua Amerika, sebagian
besar dari mereka ke Brasil. Museum ini memiliki banyak foto dari para budak
dan Luanda selama hari-hari perbudakan. Bangunan museum adalah Capa de Casa
Grande, yang mana mereka dibaptis budak sebelum mengirimkan mereka ke Amerika.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Sejak perang berakhir, Angola mengalami pertumbuhan
ekonomi yang sangat pesat dimana mayoritas dari sumber pendapatan Angola
tersebut berasal dari sumber minyak bumi dan berlian. Pertumbuhan ekonomi yang
cepat tersebut ditunjang oleh kondisi Negara Angola yang sudah jauh lebih
kondusif pasca perang sipil dan tanahnya yang memang kaya akan minyak bumi.
Bahkan Angola kini menjadi negara penyuplai minyak bumi terbesar untuk cina,
raksasa Asia yang industrinya sedang tumbuh pesat. Untuk membangun kembali
infrastrukturnya, Angola juga meminjam uang sebesar 2 milyar dollar AS pada
tahun 2004 dari sebuah bank cina.
Kendali Angola mengalami kemajuan yang positif dalam
beberapa tahun terakhir, Angola juga belum lepas dari sejumlah masalah sosial.
Sekitar 37% dari total penduduk Angola masih terjebak dalam kemiskinan.
Pembangunan di Angola juga belum merata dimana aktivitas ekonomi Angola juga
umumnya hanya terkonsentrasi di ibukotanya Luanda dan sekitarnya. Lebih lanjut
Angola juga kini terpaksa bergantung pada impor untuk mencukupi kebutuhan
pangannya karena tanah-tanah pertanian yang ada di Angola tidak bisa ditanami
akibat banyaknya ranjau darat yang tertanam disana.
Masalah lain yang menimpa Angola adalah masih adanya
konflik bersenjata di provinsi Cabinda yang secara geografis terpisah dari
daratan Angola lainnya. Daerah Cabinda sejak lama dikenal dengan pantainya yang
indah, tanahnya yang subur dan terdapat simpanan minyak bumi di lautnya.
Cabinda seperti wilayah lainnya pada awalnya merupakan bagian dari kekuasaan
Portugal. Usai perundingan yang dilakukan antara Portugal dengan milisi-milisi
Angola, Cabinda kemudian dimerdekakan sebagai salah satu provinsi Angola.
Sebuah keputusan yang konon bertentangan dengan keinginan masyarakat Cabinda
sehingga memicu kelahiran kelompok bersenjata bernama FLEC yang ingin
mendirikan negara Cabinda merdeka.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.re-tawon.com/2011/02/angola-negeri-berlian-yang-penuh.html
gileee kereen disini juga ada loh gannn
BalasHapushttps://www.evernote.com/shard/s569/sh/afc3bdf5-0e7c-4096-9f76-e6af2076201e/2419a601085e73ff65b60f6a7aab17ed
.