Senin, 29 Juni 2015





GEOGRAFI REGIONAL DUNIA


NEGARA ANGOLA

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah hirobbil’alamin, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan pada waktu yang telah ditentukan. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW, yang telah membimbing umatnya dari zaman jahiliyah menuju zaman Islamiyah yakni dengan ajaran agama Islam.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata Geografi Regional Dunia. Makalah ini berjudul  Negara Angola. Penyusun berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan metode pembelajaran.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Sodikin, M.Si  selaku Dosen Pengampu mata kuliah Geografi Regional Dunia  serta semua pihak yang terlibat dalam penyusunan makalah ini. Saya berharap semoga semua yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini mendapat balasan yang sebaik-baiknya dari Allah SWT.
Saya menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna. Untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca, sehingga makalah ini dapat mencapai kesempurnaan.



                                                                                            Jakarta, 20 Juni 2015

                                                                                                  Penyusun


Daftar Isi

KATA PENGANTAR....................................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii
BAB I   :    PENDAHULUAN.......................................................................................... 1           
1.1  Latar Belakang  .......................................................................................... 1
1.2  Rumusan Masalah....................................................................................... 2           
1.3  Tujuan Penulisan ........................................................................................ 2           

BAB II  :    PEMBAHASAN............................................................................................ 3
2.1  Sejarah Negara Angola  ............................................................................. 3
2.2  Kondisi Geografis Negara Angola.............................................................. 4
2.3 Pembagian Administratif Negara Angola................................................... 6
2.4  Kondisi Perekonomian Negara Angola  .................................................... 7
2.5  Pariwisata Negara Angola............................................................................7

BAB III     : PENUTUP .................................................................................................. 12
                   3.1 Kesimpulan...............................................................................................12
             
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... iii




                                          
BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Negara Angola beribukota Luanda, merupakan salah satu negara yang berada di benua Afrika, tepatnya di Afrika Selatan. Republik Angola adalah sebuah negara yang terletak di Afrika bagian barat daya. Angola berbatasan dengan NamibiaRepublik Demokratik KongoZambia dan Samudra AtlantikCabinda, sebuah provinsi Angola berbentuk eksklave, berbatasan dengan Republik Kongo. Luas wilayah Angola hampir dua kali luas pulau Borneo; menempati peringkat ke-22 sedunia (setelah Niger dan sebelum Mali). Negara ini merupakan salah satu produsen kopi utama di dunia dan termasuk negara terkaya di Afrika berkat.

1.2  Rumusan Masalah

1.      Bagaiman sejarah terbentuknya Negara Angola?
2.      Bagaimana kondisi georafis Negara Angola?
3.      Bagaimana pembagian administratif Negara Angola?
4.      Bagaimana kondisi perekonomian Negara Angola?
5.      Apasaja pariwisata yang ada di Negara Angola?

1.3  Tujuan dan Manfaat

1.      Untuk mengetahui bagaimana sejarah terbentuknya Negara Angola?
2.      Untuk mengetahui bagaimana kondisi georafis Negara Angola?
3.      Untuk mengetahui bagaimana pembagian administratif Negara Angola?
4.      Untuk mengetahui bagaimana kondisi perekonomian Negara Angola?
5.      Untuk mengetahui apa saja pariwisata yang ada di Negara Angola?




BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Sejarah Berdirinya Negara Angola
                       
                              








o   Ibu kota                       : Luanda
o   Nama resmi                 : Republica de Angola
o   Konstitusi                    : 11 November 1975, direvisi 7 Januari 1978, 11 Agustus 1980, 6 Maret 
1991, and 26 Agustus 1992
o   Bahasa resmi               : Bahasa Portugis
o   Bentuk Negara            : Kesatuan
o   Bentuk pemerintahan :  Republik
o   Sistem Pemerintahan   : Presidensial
o   Lagu kebangsaan        : Angola Avante
o   Lembaga Legislatif     : Unikameral, National Assembly atau Assembly National
o   Lembaga Yudikatif     : Supreme Court atau Tribunal da Relacao dan Constitusional Court
o   Luas wilayah               : 1.246.700 km(23)
o   Mata uang                   : Kwanza
o   Kode telepon              : +244
o   Ranah internet             : ao

Pemukim awal daerah ini ialah suku pemburu-pengumpul Khoisan. Secara besar-besaran mereka digantikan oleh suku Bantu selama migrasi Bantu. Di Angola hari ini, Portugal singgah pada 1483 di Sungai Kongo, di mana Negara KongoNdongo dan Lunda berada. Negara Kongo membentang dari Gabon modern di utara sampai Sungai Kwanza di selatan. Pada 1575 Portugal mendirikan koloni Portugis di Luanda yang berbasis pada perdagangan budak. Secara bertahap bangsa Portugis mengambil kontrol di garis pantai sepanjang abad ke-16 melalui serangkaian perjanjian dan perang. Mereka membentuk koloni Angola. Bangsa Belanda menduduki Luanda antara 1641-48, memberikan dorongan untuk negara-negara anti-Portugis.
          Pada 1648 Portugal mengambil kembali Luanda dan mengawali proses penaklukan militer di negara Kongo dan Ndongo yang berakhir dengan kemenangan Portugis pada 1671. Kendali administratif penuh Portugis atas urusan dalam negeri tidak terjadi sampai awal abad ke-20. Pada1951 koloni itu dibenahi kembali sebagai provinsi seberang lautan, juga disebut Afrika Barat Portugis. Saat Portugal menolak proses dekolonisasi decolonization 3 gerakan kemerdekaan bermunculan:
Setelah 14 tahun perang gerilya untuk kemerdekaan, dan jatuhnya pemerintahan fasis Portugal oleh kudeta militer, partai nasionalis Angola mulai merundingkan kemerdekaan pada Januari 1975. Kemerdekaan akan didklarasikan pada November 1975. Hampir segera, perang saudara pecah antara MPLA, UNITA dan FNLA, diperburuk oleh campur tangan asing. Pasukan Afrika Selatan bersekutu dengan UNITA dan menyerang Angola pada Agustus 1975 untuk memastikan bahwa di sana tidak ada gangguan (oleh negara Angola merdeka yang baru) di Namibia, yang saat itu masih di bawah pendudukan AfSel (Hodges, 2001, 11). Uni Soviet mulai membantu MPLA dan memberi banyak dukungan ekonomi, sedangkan pasukan Kuba datang untuk mendukung MPLA pada Oktober 1975, membuatnya bisa mengendalikan ibukota, Luanda, dan menjauhkan pasukan AfSel. MPLA mendeklarasikan diri untuk menjadi pemerintahan de facto atas negeri saat sedangkan secara resmi kemerdekaan diumumkan pada bulan November, dengan Agostinho Neto sebagai presiden pertama.
Pada 1991, faksi-faksi itu menyetujui Persetujuan Bicesse yang mengubah Angola menjadi negara multipartai, namun setelah presiden saat itu (dan kini) Jose Eduardo dos Santos dari MPLA memenangkan pemilihan yang diawasi PBB, UNITA menyatakan adanya penipuan dan perang pecah kembali. Persetujuan damai 1994 (protokol Lusaka) antara pemerintah dan UNITA menyediakan integrasi bekas pemberontak UNITA ke dalam pemerintahan. Pemerintahan persatuan nasional dibentuk pada 1997, namun perang meletus lagi pada akhir 1998, meninggalkan jutaan ribu orang tuna wisma. Presiden JosĂ© Eduardo dos Santos mencabut fungsi tetap instansi demokrasi akibat konflik.
Pada 22 Februari 2002Jonas Savimbi, pemimpin UNITA, ditembak mati dan gencatan senjata dicapai antara 2 faksi. UNITA membubarkan sayap bersenjatanya dan menerima peran partai oposisi utama. Meski nampaknya keadaan politik negeri itu akan kembali pulih, presiden dos Santos tetap tidak mengizinkan proses demokrasi tetap terjadi. Di antara masalah utama Angola ialah krisis kemanusiaan yang serius (akibat perang berkepanjangan), berlimpahnya pertambangan, dan aksi gerakan gerilya yang berperang buat kemerdekaan eksklaf Kabinda yang terletak di utara (Frente para a Libertação do Enclave de Cabinda). Akhirnya Angola menjadi salah satu dari sedikitnya negara Afrika yang bergabung dengan blok Soviet dan menjadi komunis, bersama dengan koloni Portugis Mozambique.
Angola, seperti banyak negara Sub-Sahara, ialah tempat berjangkitnya penyakit menular secara perodik. Pada April 2005, Angola di tengah-tengah berjangkitnya virus Marburg yang dengan cepat menjadi tempat berjangkitnya penyakit berdarah terburuk dalam catatan sejarah, dengan lebih dari 237 orang mati dilaporkan dari 261 kasus yang dilaporkan, dan telah menyebar ke 7 dari 18 provinsi dari 19 April 2005.

2.2 Kondisi  Geografis Negara Angola















a.      Letak Astronomis
Negara Angola terletak diantara 8050’LU dan 13020’BT

b.      Letak Geografis (Batas-batas wilayah)

§  Namibia di sebelah selatan, Zambia di sebelah selatan
§  Republik Demokratik Kongo, dan Zmbia di sebelah timur
§   Laut Atlantik Selatan di sebelah barat
§  Kawasan eksklaf dari Cabinda juga berbatasan dengan Republik Kongo di sebelah utara

2.3 Pembagian administratif  Negara Angola

Angola terbagi atas 18 provinsi (provĂ­ncias) dan 158 kotamadya (municĂ­pios).
2.4 Kondisi Perekonomian Negara Angola
Negara Angola lebih lesar penduduk nya di sector pertanian yaitu kopi, namun sector lain pun juga banyak menyumbangkan untuk Negara Angola seperti bijih besiintan, dan tembaga.
Ekonomi negara Angola berada dalam kekacauan karena perang yang berkepanjangan selama hampir seperempat abad. Angola sebenarnya mempunyai sumber daya, tapi pendapatan per kapita negara ini termasuk yang terendah di dunia. Sekitar 85% dari penduduk bekerja di bidang agrikultur/pertanian. Produksi minyak merupakan sumber ekonomi terbesar negara ini, dengan kontribusi 45% dari GDP dan 90% dari ekspor negara. Pengawasan di industri minyak dikontrol oleh Sonangol Group, sebuah konglomerat yang dimiliki oleh pemerintah Angola. Meskipun perjanjian damai sudah ditandatangani pada tahun November 1994, tapi jutaan lahan tetap terbengkalai, dan kemungkinan pertempuran masih mungkin terjadi, dan petani-petani masih enggan untuk menggarap sawahnya. Maka, kebanyakan persediaan makanan pun masih banyak yang harus diimpor. Ekonomi negara ini bertumbuh 4% kira-kira dalam setahun, dari mulai tahun 1999. Pemerintah memberlakukan denominasi mata uang baru pada tahun 1999, termasuk pecahan 1 dan 5 kwanza. Produksi minyak memulai prospek yang bagus pada tahun 2000, tapi di sektor yang lain tetap tidak berkembang. Dengan adanya perjanjian ekonomi strategis pada tahun 2002 dengan China, maka investasi besar-besaran oleh perusahaan China sekarang berada di sektor konstruksi dan metalurgi.

2.5 Pariwisata Negara Angola

a.       Mausoleum of Agostinho Neto
Setelah tiba di Luanda, adalah mustahil untuk melewatkan struktur tugu-seperti menjulang penembakan di atas seluruh kota. Jika Anda penasaran ingin tahu apa itu dan mengapa itu ada, ini adalah makam yang didedikasikan untuk Augustinho Neto, Presiden pertama Angola yang membantu dalam perjuangan kemerdekaan Angola.

b.      Luanda city
Ibu kota Angola, Luanda, ternyata mengalahkan Tokyo sebagai kota termahal bagi para ekspatriat. Surveri terbaru Mercer menyebutkan, gaya hidup di kota kaya minyak berkatogeri miskin di Benua Afrika itu sangat mahal. Dalam survei tahunan terbaru Mercer Worldwide Survey Cost of Living yang dirilis kemarin, Tokyo, yang dikenal sangat teratur dalam tata kota dan kesehariannya, harus puas di posisi kedua setelah Luanda. Kota Afrika lainnya Ndjamena (Chad), yang sarat kekerasan berada di peringkat ketiga kota termahal di dunia.
Survei yang dilakukan terhadap 214 kota di lima benua itu mengukur perbandingan sekitar 200 item biaya hidup dalam setiap lokasi. Menurut Mercer, pada survei tahun ini kota- kota di negara berkembang sebenarnya lebih mahal bagi ekspatriat untuk ditinggali, disbanding kota di negara Barat seperti New York atau Washington DC.

c.       National Museum of Slavery (museum perbudakan )
Dibangun di daerah di mana para budak ditahan sebelum dibawa ke benua Amerika, sebagian besar dari mereka ke Brasil. Museum ini memiliki banyak foto dari para budak dan Luanda selama hari-hari perbudakan. Bangunan museum adalah Capa de Casa Grande, yang mana mereka dibaptis budak sebelum mengirimkan mereka ke Amerika.





BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Sejak perang berakhir, Angola mengalami pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat dimana mayoritas dari sumber pendapatan Angola tersebut berasal dari sumber minyak bumi dan berlian. Pertumbuhan ekonomi yang cepat tersebut ditunjang oleh kondisi Negara Angola yang sudah jauh lebih kondusif pasca perang sipil dan tanahnya yang memang kaya akan minyak bumi. Bahkan Angola kini menjadi negara penyuplai minyak bumi terbesar untuk cina, raksasa Asia yang industrinya sedang tumbuh pesat. Untuk membangun kembali infrastrukturnya, Angola juga meminjam uang sebesar 2 milyar dollar AS pada tahun 2004 dari sebuah bank cina.
Kendali Angola mengalami kemajuan yang positif dalam beberapa tahun terakhir, Angola juga belum lepas dari sejumlah masalah sosial. Sekitar 37% dari total penduduk Angola masih terjebak dalam kemiskinan. Pembangunan di Angola juga belum merata dimana aktivitas ekonomi Angola juga umumnya hanya terkonsentrasi di ibukotanya Luanda dan sekitarnya. Lebih lanjut Angola juga kini terpaksa bergantung pada impor untuk mencukupi kebutuhan pangannya karena tanah-tanah pertanian yang ada di Angola tidak bisa ditanami akibat banyaknya ranjau darat yang tertanam disana.
Masalah lain yang menimpa Angola adalah masih adanya konflik bersenjata di provinsi Cabinda yang secara geografis terpisah dari daratan Angola lainnya. Daerah Cabinda sejak lama dikenal dengan pantainya yang indah, tanahnya yang subur dan terdapat simpanan minyak bumi di lautnya. Cabinda seperti wilayah lainnya pada awalnya merupakan bagian dari kekuasaan Portugal. Usai perundingan yang dilakukan antara Portugal dengan milisi-milisi Angola, Cabinda kemudian dimerdekakan sebagai salah satu provinsi Angola. Sebuah keputusan yang konon bertentangan dengan keinginan masyarakat Cabinda sehingga memicu kelahiran kelompok bersenjata bernama FLEC yang ingin mendirikan negara Cabinda merdeka.


DAFTAR PUSTAKA

http://www.re-tawon.com/2011/02/angola-negeri-berlian-yang-penuh.html




1 komentar: