GEOGRAFI
REGIONAL DUNIA
NEGARA YAMAN
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah
hirobbil’alamin, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik dan pada waktu yang telah ditentukan.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW,
yang telah membimbing umatnya dari zaman jahiliyah menuju zaman Islamiyah yakni
dengan ajaran agama Islam.
Makalah ini disusun untuk memenuhi
tugas mata Geografi Regional Dunia. Makalah
ini berjudul ” Negara Yaman”.
Penyusun berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan metode pembelajaran.
Saya mengucapkan terima
kasih kepada Bapak Sodikin, M.Si selaku Dosen Pengampu mata kuliah Geografi Regional Dunia serta semua pihak yang terlibat dalam
penyusunan makalah ini. Saya berharap semoga semua yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini mendapat balasan yang sebaik-baiknya dari Allah SWT.
Saya
menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna. Untuk itu saya mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca, sehingga makalah ini dapat mencapai kesempurnaan.
Jakarta,
20 Juni 2015
Penyusun
Daftar Isi
KATA PENGANTAR...................................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii
BAB I : PENDAHULUAN.......................................................................................... 1
1.1 Latar
Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Rumusan
Masalah....................................................................................... 2
1.3 Tujuan
Penulisan ........................................................................................ 2
BAB II : PEMBAHASAN............................................................................................. 3
2.1 Sejarah Terbentuknya Negara Yaman........................................................ 3
2.2 Kondisi Geografis Negara Yaman..............................................................7
2.3 Kondisi Iklim Negara Yaman.....................................................................8
2.4 Kondisi Kependudukan Negara
Yaman.....................................................9
2.5 Kondisi Perekonomian Negara
Yaman......................................................10
2.6 Pariwisata yang Terdapat di Negara
Yaman..............................................11
BAB III : PENUTUP.....................................................................................................12
3.1
Kesimpulan.................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Republik
Yaman berada di utara Semenanjung Arab, negara ini mendapatkeuntungan dari
posisi geografisnya yang istimewa di atas sekitar 2.500kilometer garis pantai
yang membentang dari Laut Merah di bagian barathingga Laut Arab di bagian
selatan dan timur.Yaman merupakan negara miskin di Timur Tengah. Instabilitas
politikmenyebabkan kondisi perekonomian tersebut semakin memburuk.Perselisihan
suku dan agama seringkali mewarnai sejarah negara ini. Konflikagama terjadi
antara kaum Sunni yang menduduki pemerintahan dan SyiahZaidiyah yang
mempelopori pemberontakan negara tersebut. Konflik etnis danagama di negara ini
berujung pada terjadinya revolusi 2011 yangmenggulingkan presiden Yaman Ali
Abdullah Saleh yang telah memimpinselama 21 tahun.Yaman juga merupakan negara
yang menerapkan hukum Islam secarakonsekuen. . Negara ini
menjadikan syariat Islam sebagai sumber hukum segala peraturan
perundang-undangan. Syaraiat Islam yang diterapkan tidak hanyahukum mengenai
masalah perdata saja tetapi juga dalam hal pidana.Penerapan hukum pidana Islam
di negara tersebut menjadi suatu hal yangmenarik untuk dikaji secara lebih
mendalam.
1.2 Rumusan Masalah
- 1. Bagaimana sejarah terbentuknya Negara Yaman?
- 2. Bagaimana kondisi georafis Negara Yaman?
- 3. Bagaimana kondisi iklim Negara Yaman?
- 4. Bagaimana kondisi kependudukan Negara Yaman?
- 5. Bagaiman kondisi perekonomian Negara Yaman?
- 6. Apa saja pariwisata yang ada di Negara Yaman?
1.3 Tujuan dan Manfaat
- 1. Untuk mengetahui bagaimana sejarah terbentuknya Negara Yaman
- 2. Untuk mengetahui bagaimana kondisi georafis Negara Yaman
- 3. Untuk mengetahui Bagaimana kondisi iklim Negara Yaman
- 4. Untuk mengetahui bagaimana kondisi kependudukan Negara Yaman
- 5. Untuk mengetahui Bagaiman kondisi perekonomian Negara Yaman
- 6. Untuk mengetahui apa saja pariwisata yang ada di Negara Yaman
BAB II
PEMBAHASAN
2. 1 Sejarah Berdirinya Negara Yaman
Yaman adalah salah satu negara yang berada di jazirah Arab. Sebelum islam
datang, yaman sudah menjadi salah satu tempat menenanjung Arab yang menjadi
tempat tumbuhnya kebudayaan penting. Nama Yaman berasal dari kata “yumn” yang
memiliki arti “berkata” dinamakan demikian karena Yaman disebut sebagai negara
dengan banyak kebaikan dan berkah.
Kerajaan-kerajaan penting yang pernah ada di Yaman kuno
adalah kerajaan Saba’, Ma’in, Qutban, dan Himyar. Kerajaan Ma’in sendiri sudah
ada sejak tahun 1200 SM, sedangkan kerajaan Qutban ada pada tahun 1000 SM.
Kerajaan Qutban ini menjadi penjaga selat Bab el Mandep yang menjadi pemisah
antara Yaman dan Sudan. Dan ketika kerajaan Qutban dan Ma’in runtuh, berdirilah
kerajaan Saba’.
Yaman
ialah salah satu daripada pusat-pusat peradaban yang tertua di dunia. Dari abad
ke-9 SM hingga abad ke-6 Masihi, Yaman merupakan sebahagian
kemaharajaan-kemaharajaan Minaean, Sabaean, Himyarit, Qataban, Hadhramawt, dan
Awsan yang menguasai perdagangan rempah yang menguntungkan. Yaman dikenali oleh
orang Rom sebagai "Arabia Felix" ("Arab Gembira") kerana
kekayaannya yang dihasilkan oleh perdagangan. Augustus Caesar mencuba mengilhakkan
Yaman, tetapi ekspedisinya tergagal. Empayar Parsi lebih berjaya dan Yaman
menjadi sebuah satrafi Parsi Sassanid.
Pada
lewat abad ke-6 dan ke-7,
selepas banyak orang Sabaean meneruskan penghijrahan dari Yaman, akibat
pemusnahanEmpangan Ma'rib (sadd Ma'rib), Yaman menjadi sebuah
kawasan Bedouin. Pada masa itu, apabila Kemaharajaan Aksum tidak berhasrat meneruskan
kemaharajaan yang kuno mereka, Yaman menjadi sebidang tanah tandus, akibat
perdagangan rempah dengan orang-orang Rom dan raja-raja Sassanid Parsi yang
lebih menguntungkan. Yaman berturut-turut dikuasai oleh empayar Ethiopia dan
Sassanid Parsi. Pada abad ke-7, kalifah Islam mula menguasai kawasan ini. Selepas
kekalifahan itu dihancurkan, bekas Yaman Utara dikuasai oleh Imam-Imam dari pada berbagai-bagai wangsa,
biasanya dari mazhab Zaidi, yang mengasaskan struktur politik teokratik yang kekal sehingga zaman moden.
('Imam' dalam konteks ini ialah sebuah istilah agama yang digunakan oleh Syiah untuk merujuk kepada
keturunan-keturunan sezuriat Ali, menantu Nabi Muhammad,
yang dianggap ditakdirkan sebagai pewaris-pewaris tidak terkelas Nabi Muhammad).
Kalifah-kalifah Sunah
Waljamaah Mesir
menduduki kebanyakan Yaman Utara pada sepanjang abad ke-11.
Menjelang abad ke-16dan
sekali lagi pada abad ke-19,
Yaman Utara menjadi sebahagian Empayar Turki Uthmaniyyah dan pada sesetengah tempoh,
Imam-Imannya juga menguasai Yaman Selatan.
Yaman
Utara mencapai kemerdekaan daripada Empayar Turki Uthmaniyyah
pada tahun 1918 dan menjadi sebuah republik pada tahun 1962. Pada tahun 1939, pihak British menduduki pelabuhan Aden dan menjadikannya sebagai sebuah tanah
jajahan pada bulan September. Mereka juga mencipta sebuah zon
perikatan-perikatan yang tidak dikawal rapi (dikenali sebagai negeri-negeri
naungan) di sekitar Aden untuk bertindak sebagai penampan
perlindungan. Pada tahun 1967, pihak British
berundur selepas tekanan yang semakin meningkat daripada pemberontakan tempatan
dan serangan-serangan yang disokong oleh Mesir dari utara. Selepas pengunduran
British, kawasan ini dikenali sebagai Yaman Selatan.
Pada tahun 1970, kerajaan selatan
mengamalkan sistem kerajaan komunis.
Kedua-dua negara disatukan secara rasmi sebagai Republik Yaman
pada 22 Mei 1990.
- · Yaman Utara Merdeka dari Kerajaan Turki Usmani pada tanggal 1 November 1918
- · Yaman Selatan Merdeka dari Kerajaan Inggris pada tanggal 30 Nopember 1967
- · Unifikasi atau penyatuan antara Yaman Selatan dan Yaman Utara pada tanggal 22 Mei 1990
- Ibu kota : Sana’a
- Bahasa resmi : Bahasa Arab
- Lagu Kebangsaan : Republik Serikat
- Pemerintahan : Kesatuan Republik Presidensil
- Legislatif : Majelis Perwakilan
- Luas wilayah : 555.000 km2 (ke-50)
- Mata uang : Rial Yaman
- Kode telepon : 967
- Ranah internet : ye
- Zona waktu : (UTC+3)
2. 2 Kondisi Geografis Negara Yaman
a. Letak
astronomis
b. Letak Geografis (batas-batas wilayah)
Batas-batas negara Yaman adalah:
- o Yaman berbatasan dengan Laut Arab di sebelah selatan
- o Laut Merah di sebelah barat
- o Oman di sebelah timur
- o dan Arab Saudi di sebelah utara
2.3 Kondisi Iklim Negara Yaman
Yaman dikategorikan kedalam tiga musim yaitu musim panas, musim dingin, dan
musim semi. Berbagai cuaca di Yaman lebih dipengaruhi oleh bentuk muka bumi dan
bentuk ketinggian wilayah-wilayahnya. Pada musim semi, suhu dikawasan
pegunungan tercatat hingga -140 c hingga -150c manakala
kawasan pesisir pantai dan daratan rendah bersuhu sederhana sepanjang musim
semi. Pada musim panas suhu dikawasan pegunungan tercatat hingga 190c
sampai 220c manakala dikawasan pesisir pantai dan daratan rendah
mempunyai suhu panas dan lembab mencapai 420c hingga 450c.
Pada musim dinginr pula semua kawasan menerima hujan.
2.4 Kondisi Kependudukan negara
Yaman
- · Juli 2008 perkiraan : 23.013.376 jiwa
- · Sensus tahun 2007 : 22.230.531 jiwa
- · Tingkat Kepadatan : 44.7 jiwa/km2
Penduduk
Yaman diperkirakan berjumlah sekitar 23 juta jiwa. Luas negara ini sekitar
530.000 km2 dan wilayahnya meliputi lebih dari 200 pulau. Pulau
terbesarnya, Sokotra, terletak sekitar 415 kilometer dari selatan Yaman, di
lepas pantai Somalia. Yaman adalah satu-satunya negara republik di JazirahArab.
2.4
Kondisi Perekonomian negara Yaman
Negara ini mempunyai dasar ekonomi yang berasaskan
perekonomian bebas. Yaitu ekonominya ditentukan oleh mekanisme pasar, dasar
kekuasannya ialah menggalakan penglibatan sektor swasta dengan membenarkan
mereka memainkan peranan utama dalam prosespembangunan negara dan galakan
ekonomi. Dasar ekonominya yang memberi tumpuan kepada pemilikan dalam sektor
swasta, yang mana tidak boleh diganggu gugat kecuali untuk kepentingan umum,
itupun dengan membayar pampasan yang adil dan seksama mengikuti undang-undang.
Galakan-galakan dalam akta pelaburannya telah melahirkan banyak peluang-peluang
pelaburan dan intensif kepada pelaburan-pelaburan dan asing dalam semua sektor
ekonomi.
2.
4 Pariwisata yang ada di Negara Yaman
- 1. Darul Hajar
yaitu
istana batu-batan setingi 5 tingkat, yang dibina oleh Imam Yahya Ibn Muhammad
(salah seorang pemerintah Syiah Zaidiyah). Istana ini di dirikan pada tahun
1920. Darul Hajar merupakan tempat istirahat Imam Yahya pada musim panas.
Dewasa ini istana tersebut menjadi salah satu pusat pariwisata utama Republik
Yaman. Sepanjang perjalanan dari Bandar Sana’a ke ke istana ini para pelancong bisa
menikmati suasana masyarakat Arab menjalankan kehidupan keseharian, disini juga
terdapat gerai buah-buahan dan pasar
daun qat (daun yang dikunyah oleh sebagian besar masyarakat Arab Yaman).
- 2. Kota Babul Yaman
Pada tahun 1984 UNESCO telah mengisytiharkan
kota ini sebagai “warisan manusia di dunia”, karena kota ini
berumur 200 tahun lebih yang membuatnya ideal untuk tujuan wisata karena
struktur yang sangat kental dengan ciri khas bangsanya. Meninjau ke
kota lama ini terdapat beraneka jualan dan musium kebangsaan. Kota ini
mempunyai seni bina yang unik dan menakjubkan.
Kota Sana’a juga merupakan musium yang hidup dan dengan keindahan ini
memberikan kesempatan untuk berkarya bagi para arsitek, pelukis penyair dan
lainnya.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Republik Yaman adalah sebuah negara di Jazirah Arab di Asia Barat Daya, bagian dari Timur Tengah. Negara ini beribukota Sana’a dan terdapat di benua Asia Barat. Yaman
berbatasan denganLaut Arab di
sebelah selatan, Teluk Aden dan Laut Merah di
sebelah barat, Oman di
sebelah timur dan Arab Saudi di
sebelah utara. Orang-orang keturunan Arab di Indonesia sebagian
besarnya berasal dari negara ini. Penduduk
Yaman diperkirakan berjumlah sekitar 23 juta jiwa. Luas negara ini sekitar
530.000 km2 dan wilayahnya meliputi lebih dari 200 pulau.
Pulau terbesarnya, Sokotra, terletak
sekitar 415 kilometer dari selatan Yaman, di lepas pantai Somalia. Yaman
adalah satu-satunya negara republik di Jazirah Arab.
Negara ini memiliki 4
wilayah utama yaitu Timur dan Barat perbukitan, Padang Pasir Rub al Khali dan
wilayah pantai. Cuaca di Negara Yaman panas saat tengah hari dan sejuk
sepanjang sore. Bagian negara yang menerima curah hujan cukup tinggi di wilayah
semenanjung Arab adalah bagian Barat Perbukitan. Wilayah lainnya termasuk
padang pasir Rub al Khali, jarang mendapatkan hujan.
Masyarakat Yaman sangat
menjaga budaya asli mereka dan tercermin dari cara berpakaiannya. Wilayah Yaman
memiliki beberapa tempat wisata yang sulit terlupakan karena keindahannya. Dan
ibukota Yaman sendiri telah diputuskan sebagai warisan dunia oleh UNESCO karena
kota ini berumur 200 tahun lebih yang membuatnya ideal untuk tujuan wisata
karena struktur yang sangat kental dengan ciri khas bangsanya.
DAFTAR PUSTAKA
http://wisatatempatmenarik.blogspot.com/2013/11/atraksi-wisata-yaman.html